Lamongan, 13 Oktober 2025 – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan Pandangan Umum terhadap Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan. Pandangan Umum Fraksi disampaikan oleh AH. Mu’jtabah, SE. selaku juru bicara Fraksi PKB, di hadapan Bupati Lamongan, Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, serta Jajaran Forkopimda dan Perangkat Daerah.
Fraksi PKB menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan atas penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2026 dan berbagai capaian pembangunan yang telah dilakukan, termasuk diresmikannya operasional Bus Trans Jatim Koridor VII (Terminal Lamongan – Dukun – Terminal Paciran) yang dinilai sebagai bentuk sinergi positif antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan mobilitas masyarakat.
Terkait pendapatan daerah, Fraksi PKB mencatat bahwa Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp3,225 triliun, atau mengalami penurunan 0,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun terjadi penurunan, Fraksi PKB memberikan dorongan agar seluruh perangkat daerah, khususnya Dinas Pendapatan, meningkatkan profesionalitas dan produktivitas kinerja untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026 ditargetkan sebesar Rp689,86 miliar, meningkat 2,92 persen dibandingkan APBD 2025. Fraksi PKB memberikan beberapa catatan penting:
Dari sisi belanja, Belanja Daerah Lamongan tahun 2026 dialokasikan sebesar Rp3,295 triliun, naik 1,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Fraksi PKB mencatat:
Fraksi PKB memberikan sejumlah pandangan terhadap sektor prioritas pembangunan 2026, antara lain:
Fraksi PKB berharap seluruh masukan yang disampaikan dapat menjadi pertimbangan positif dalam penyempurnaan RAPBD 2026, agar kebijakan fiskal daerah benar-benar berpihak kepada rakyat. “Semoga Pemerintah Kabupaten Lamongan semakin profesional dan konsisten dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Fraksi PKB.